
PENGANTAR FILSAFAT DAN LOGIKA
JUDUL PEMBAHASAN
RELASI ILMU DAN BUDAYA
Disusun oleh:
Putri setia ningsih
|
13321116
|
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2014
A.
Pengertian flsafat secara etimologi
Filsafat dari kata philosopy,
yang mana di bagi menjadi dua kata yaitu philos
(friend) dan philein (love) dan shopia atau shopos (wisdom) adalah
kearifan atau kebijaksanaan, jadi secara etimologi filsafat adalah cinta
kebijaksanaan atau usaha untuk mencintai kearifan.
B.
Pengertian filsafat secara terminologis
Filsafat sebagai pertama suatu
sikap yang mana sifatnya Tenang, tidak buru-buru dalam menanggap setiap
bermasalahan, reflektif dalama arti hal yg sudah dilakukan tanpa sadar . yang
kedua sebagai metode berfikir yang
mana menurut sokrates metode yaitu method
of analysis dengan cara bertanya dan mengurai menjadi bagian-bagian,
sehingga hakikat persoalan dapat diperoleh, sedangkan menurut plato, artitoteles
dan para filsuf abad tengah menggunakan sinetik dengan menunjukkan hubungan sebab
akibat (causality) antara pikiran dengan yang ada.
Yang ketiga sebagai
kelompok masalah maksudnya disini adalah ketika ada permasalahan maka kita
bisa mengelompokkan dari mulai apakah kebenaran itu, apa perbedaan benar dan
salah, apakah hidup itu, mengapa manusia ada di dunia, apa makna dari berbagai
macam kehidupan, dari situlah kita bisa memecahkn permasalahan dengan kepala
sehat.
Yang keempat sebagai
kelompok teori atau sistem pemikiran yang idealisme, realisme,
materialisme, empirisme, rasionalisme, kritisme, pragmatisme, empirisme, logis,
teori keritis, humanisme, strukturisme, eksistensialisme, dan fenomenologi.
Yang kelima sebagai analisis kritis
bahas dan istilah yang mana analisis adalah menetapkan arti secara tepat
dan memahami saling hubungan diantara arti-arti tersebut.
Yang keenam sebagai
pemahaman yang komperhensif atau menyeluruh, filsafat berusaha untuk
menggunakan kesimpulan-kesimpulan dari berbagai ilmu dan pengamlaman-pengalaman
manusia menjadi suatu pandangan dunia yang konsisten. Para filsuf menggunakan
pandangan yang menyeluruh atas kehidupan sebagai suatu toralitas. Menurut para
ahl filsafat spekulatf atau yang dibedakan dengan flsafat krits dengan tokohnya
CD.Board tujuan filsafat adalah mengambil oper hasil-hasil pengalaman manusia
dalam bidang keagamaan dan etika, kemudia hasil-hasil tersebut direnungkan atau
drefleksikan secara menyeluruh dengan cara semacam ini diharapkan mampu
memperoleh beberapa kesmpulan umum tentang filsafat.
Dalam Mempelajari matakuliah pengantar
filsafat sangat bermanfaat, karena menurut saya dengan mempelajari filsafat
dapat mengetahui perkembangan dan kemajuan dalam kehidupan baik individual
ataupun di dalam masyarakat, dengan cara berfikir secara kritis dan secara
logis dapat mengantarkan kehidupan menjadi lebih baik. Dan selain itu manfaat
mepelajari filsafat adalah pertama, filsafat membuat kita mandiri dan tidak
bergantung pada orang lain, Filsafat membantu kita untuk berpikir dan dengan
demikian ini akan membantu kita mudah menghadapi masalah, dan kadang juga
membuat kita mudah mengembangkan pengetahuan dan menggapai keterampilan teknis
dan kemandirian berpikir membuat kita tak perlu banyak bertanya. Kedua,
menggapai kebenaran filsafat adalah jalan menggapai kebenaran karena proses
berpikir mendalam itu pada dasarnya adalah menjelaskan apa yang sebenarnya
terjadi dan bagaimana hal itu bisa terjadi, terhadap suatu kenyataan. Jika kita
tak memahami kenyataan berdasarkan kenyataan, itu adalah suatu kesalahan, dan
ini biasanya terjadi saat orang tidak berfilsafat, atau pada saat orang menilai
sesuatu seenaknya saja. Filsafat bukanlah ilmu yang abstrak ataupun ilmu yang
abu-abu tapi filsafat merupakan ilmu yang memunculkan beberapa ilmu yang sudah ada sekarang seperti
ilmu kedokteran, ilmu fisika, ilmu biologi dll. Tanpa adanya ilmu filsafat
mungkin sekarang kita tidak bisa berobat dengan dokter.
C.
Relasi
ilmu dan budaya
Ilmu
dan budaya keduanya mempunyai keterkaitan karena saling mempengaruhi. Keduanya
juga memiliki kaitan erat dengan manusi, krena manusia iilah yang membentuk
kebudayaan , merumuskan ilmu dan menciptakan teknologi, serta mengembangkannya,
karena manusia mempunyai akal dan bahasa. Antar manusia dan ilmu
keduanyamemiliki hubungan yang saling mempengaruhi. Manusia yang merumuskan dan
mengembangkan ilmu. Adapun sumbangan ilmu bagi manusia adalah ilmu sebagai suatu cara berpikir atau pola
pikir manusia, sarana menemukn kebenaran dan ilmu digunakan sebagai sistem
nilai dan moral. Selain itu ilmu berfungsi sebagai pengetahuan yang membantu
manusia dalam menciptakan tujuan hidupnta. Kebudayaan terbentuk dalam
masyarakat, artinya manusialah yang membentuk kebudayaan .
a)
Filsafat
dan ilmu
Ilmu
adalah seluru usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan
pemahaman manusia dari berbagai segi keyataan dalam alam manusaia. Betrand
russel berkata bahwa “seseorang tidak mesti menjadi seorang filsuf yang lebih
baik dengan jalan mengetahui fakta-fakta ilmiah yang lebih banyak: asas-asas
serta metode-metode dan pengertian-pengertian yang umum yang harus ia pelajari
dan ilmu jika ia tetarik kepada filsafat”. Dari perkataan betrand russel
tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa adanya inter relasi antara ilmu
dan filsafat, filsafat mempersoalkan itilah-istilah terpokok dari ilmu dengan
cara yang bedbeda diluar tujuan dan metode ilmu.
Ilmu merupakan
ekumpulan pengetahuan yang padat dan proses mengetahui melalui pendidikan yang
sistematis dan terkendali (metode ilmiah). Peranan filsafat ilmu pertama
menguji penalaran ilmiah, agar ilmuan bersikap keritis terhadap bidang ilmunya
sehingga tidak menganggap paling benar, kedua
memberikan pendasaran logis maksudnya supaya dapat dipertanggung jawabkan
secara logis, rasional dan digunakan secara umum, yang ketiga merefleksi dan mengkritik hasil ilmu. Jadi
secara garis besar hubungan antara filsafat dengan ilmu pengetahuan dapat
dirumuskan sebagai berikut :
a) Filsafat
mempunyai obyek lebih luas, sifatnya universal (universal science), sedangkan
ilmu-ilmu pegetahuan obyeknya terbatas.
b) Filsafat
hendak memberikan pengatahuan, pemahaman yang lebih mendalam dengan menunjukkan
sebab. Sebab yang terkhir, sebab ilmu pengetahuan juga menunjukkan sebab-sebab,
tetapi yang tidak mendalam.
c) Filsafat
memberikan syntgesis pada ilmu-ilmu pengethuan yang khusus, mempersatukan dan
mengkoordinasikan.
d) Lpangan
filsafat sama dengan lapangan ilmu pengetahuan, tetapi sudut pandangnya
berdbeda.
Selanjutnya,
filsafat dan ilmu jugak dapat mempunyai hubungan yang erat dengan agama.
Filsafat dan ilmu dapat membantu menyampaikan lebih lanjut ajaran agama kepada
manusia. Filsafat membantu agama dalam mengartikan (menginterpastikan)
teks-teks sucinya.
b)
Filsafat
dan budaya
Budaya
berasal dari bahsa sansekerta budhayah. Kata ni berasal dari dua kata yaitu
budi dan daya. Budi artinya : akal, tabiat, watak, akhlak, perangai, kebaikan,
daya upaya, kecerdikan untuk pemecahan masalah, tenaga. Sedangkan daya :
berarti kekuatan, tenaga, pengaruh, jala, cara, muslihat.
Dalam
bahasa arab, kata yang dipakai untuk kebudayaan adalah : al-hadlarah, as
tsaqafiyahatau tsaaqafah yang artinya juga peradapan. Kata lain yang digunakan
untuk menunjukan kta kebudayaan adalah : culture (inggris), kultuur(jerman),
cultuur(baelanda), secara istilah, banyak paengertian tentang kebudayaan
diantaranya :
1. Kebudyaan
adalah cara berfikir dan cara merasa yang menyatakan diri dalam keseluruhan
segi kehidupan dari segolongan manuia yang membentuk kesatuan sosial dalam
suatu ruang dan waktu.
2. Aspek
ekspresi simbolik perilaku manusia atau makna bersama yang mempengaruhi
kehidupan seari-hari sehingga menjadi konsesus dan karenanya mengabaikan
konflik.
3. Kondisi
kehidupan biasa yang melebihi dari yng diperlukan,(ibnu chaldun)
4. Bentuk
ungkapan tentang semangat mendalam suatu masyarakat, struktur intuitif yang
mengandung nilai-nilai rahaniah tinggi yang menggerakan masyarakat atau hasanah
history yang terefleksikan dalam nilai yang menggarikan bagi kehidupan suatu
tujuan ideal dan makna rahaniyah yang jauh dari kontradiksi ruag dan waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar